Jakarta–Bank Indonesia (BI) sepanjang 2016 ini telah menurunkan suku bunga acuannya sebesar 125 basis poin (bps). Hal ini telah berdampak pada penurunan suku bunga deposito dan kredit perbankan secara rata-rata industri.
Menurut Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, sejauh ini suku bunga deposito perbankan secara rata-rata sudah turun 100 bps, sedangkan kredit baru turun 52 bps, sejak pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan BI secara beruntun.
“Kami sudah longgarkan GWM, kemudian longgarkan suku bunga, dan BI reformulasi kebijakan suku bunga acuan yang bunganya sekarang 5%. Suku bunga deposit sudah turun 100 bps, kredit baru 52 bps,” ujarnya di Gedung BI, Jakarta, 6 Oktoeber 2016.
Berdasarkan data BI pertumbuhan kredit secara tahunan hingga Agustus 2016 sebesar 6,7% (year on year/yoy) atau menurun dari pertumbuhan tahunan pada Juli 2016 yang berada di 7,6%. Secara tahun berjalan (Januari – Agustus 2016), kredit baru tumbuh 2,8% (year to date/ytd).
“Tapi 2,8% (ytd) kalau dibagi lagi kredit rupiah tumbuh, valuta asing yang turun,” ucap Mirza.
Sementara di tahun ini, Bank Sentral telah merevisi proyeksi pertumbuhan kredit menjadi kisaran 7-9% (yoy). Hal tersebut sejalan dengan masih lemahnya permintaan kredit yang juga seiring dengan perekonomian nasional yang belum tumbuh baik secara signifikan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More