Agus DW. Martowardojo; Mengawasi secara makroprudensial. (Foto: Dok. Infobank).
Jakarta – Bank Indonesia (BI) memaparkan, sepanjang tahun 2017 nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika (AS) cenderung stabil. Hal tersebut disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo kala konferensi pers Perkembangan Ekonomi Terkini, Prospek dan Arah Kebijakan BI.
Agus Marto mengakui, nilai tukar Rupiah selama periode tahun 2016 lalu pernah menyentuh di posisi nomor 2 terbaik di negara Asia.
“Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di 2017 cenderung stabil. Dan pada 2016 kita sempat berada nomor dua di kawasan, yaitu menguat 2,25 persen, meskipun masih kalah dari Jepang yang saat itu 2,85 persen,” jelas Agus di Kompleks BI Jakarta, Kamis 28 Desember 2018.
Agus menjelaskan, hingga akhir tahun ini telah terjadi depresiasi terhadap nilai tukar rupiah meskipun tidak terlalu signifikan. Tercatat hingga 21 Desember 2017 nilai tukar rupiah telah terdepresiasi 0,78 persen.
Pihaknya juga telah memitigasi adanya sedikit dinamika berupa tekanan global pada awal kuartal IV-2017. Agus mengungkapkan, dinamika tersebut bersumber dari dampak kebijakan ekonomi
negara Amerika Serikat.
“Masih berlangsungnya reformasi perpajakan di Amerika juga menjadi salah satu dinamika yang mengganggu pergerakan nilai tukar rupiah hingga akhir tahun 2017,” tambah Agus.
Meski demikian, Agus memastikan volatilitas mata uang rupiah berada di kisaran 3 persen. Hal itu dinilai masih lebih baik, jika dibandingkan dengan volatilitas pada tahun lalu yang mencapai 8 persen. Agus berharap, dengan terjaganya nilai tukar tersebut dapat mendukung perekonomian Indonesia melalui kegiatan ekspor impor hingga beberapa tahun kedepan. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More