Jakarta – Bank Indonesia (BI) telah merilis defisit transaksi berjalan di triwulan I 2018 tercatat sebesar US$5,5 miliar atau 2,1 persen terhadap PDB. Angka tersebut terlihat sedikit menurun bila dibandingkan pada triwulan sebelumnya yang mencapai US$6,0 miliar atau 2,3 persen dari PDB.
Menanggapi hal tersebut, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo menilai kondisi defisit transaksi berjalan masih dalam kondisi sehat hal tersebut tercermin dari menurunnya angka defisit transaksi berjalan terhadap PDB.
“Defisit transaksi berjalan masih bagus, hari ini keluar US$5,5 miliar presentasi terhadap PDB hanya 2,1 persen terhadap PDB. dibandingkan di 2017 triwulan 4 dari sisi defisit diatas angka triwulan 1 tahun ini,” kata Dody usai menghadiri seminar Infobank dengan tema Membangun Stabilitas, Kerukunan dan Kemajuan Bangsa di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Jumat 11 Mei 2018.
Baca juga: Neraca Pembayaran RI Defisit US$3,9 Miliar
Namun demikian, bila dilihat lebih dalam, angka defisit transaksi berjalan atau current account deficit Indonesia di triwulan I 2018 dibandingkan dengan triwulan I tahun lalu mengalami peningkatan.
Tercatat pada triwulan I tahun sebelumnya, defisit transaksi berjalan hanya tercatat sebesar US$2,4 miliar atau 1 persen dari PDB nasional. Namun Dody beranggapan hal tersebut wajar dimana konsekuensi pertumbuhan ekonomi saat ini masih ditopang oleh impor.
“Current account deficit kita masih ralatif menunjukkan level yang sehat, bahwa ada impor tumbuh lebih tinggi itu sejalan dengan investasi kita. Itu yang penting, kita konsekuensi kalau ekonomi tumbuh terpaksa kita impor,” tukas Dody. (*)
Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More