BI: Kinerja Industri Pengolahan Menurun Gara-Gara Pembatasan Mobilitas

Jakarta – Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) mengindikasikan kinerja sektor Industri pengolahan menurun pada triwulan III 2021. Hal itu tercermin dari PMI-BI sebesar 48,75%, lebih rendah dari 51,45% pada triwulan II 2021.

“Penurunan tersebut relatif tidak sedalam triwulan III 2020 yang mencapai 44,91%. Penurunan PMI-BI tersebut sejalan dengan kegiatan sektor Industri Pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang sedikit terkontraksi di tengah kebijakan pembatasan mobilitas pada triwulan III 2021,” jelas Direktur Kepala Grup Departemen Komunikasi BI, Muhamad Nur pada keterangannya, 13 Oktober 2021.

Penurunan terjadi pada seluruh komponen pembentuk PMI-BI, terutama Penerimaan Barang Pesanan Input, Total Karyawan, Volume Produksi dan Volume Persediaan Barang Jadi yang berada dalam fase kontraksi. Secara subsektor, mayoritas responden mengalami penurunan kinerja pada triwulan III 2021, dengan indeks terendah pada subsektor Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya, subsektor Alat Angkut, Mesin dan Peralatannya, serta subsektor Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet.

Pada triwulan IV 2021, kinerja sektor Industri Pengolahan diprakirakan meningkat dan berada dalam fase ekspansi. PMI-BI pada triwulan IV 2021 diprakirakan sebesar 51,17%, lebih tinggi dari capaian pada triwulan sebelumnya.

Peningkatan PMI-BI didorong oleh seluruh komponen pembentuknya, terutama Volume Produksi, Volume Pesanan, dan Volume Persediaan Barang Jadi yang berada pada fase ekspansi. Mayoritas subsektor diprakirakan akan meningkat, dengan indeks tertinggi pada subsektor Kertas dan Barang Cetakan serta subsektor Semen dan Barang Galian Non Logam. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

7 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

8 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

8 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

9 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

10 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

10 hours ago