Jakarta – Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) mengindikasikan keyakinan konsumen masih tertahan pada Oktober 2020. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2020 sebesar 79,0, lebih rendah dibandingkan dengan 83,4 pada September 2020.
“Menurut komponennya, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap berada pada level optimis dengan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 106,6,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin 9 November 2020.
Menurutnya, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan masih cukup kuat didukung oleh ekspektasi terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja ke depan.
Sementara itu, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini juga terlihat melemah seiring keyakinan konsumen terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja yang menurun. Hal tersebut ditengarai sebagai dampak dari belum pulihnya aktivitas ekonomi dan penghasilan masyarakat akibat pandemi COVID-19. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mendorong para pelaku fintech untuk “berguru” kepada Bank Perekonomian… Read More
Jakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) memperkuat posisinya dalam mendukung sektor… Read More
Jakarta - President Joko Widodo (Jokowi) predicts that there will be a number of countries… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperketat syarat bagi calon perusahaan yang berencana melakukan… Read More
Jakarta - Forum Improvement & Innovation Award atau IIA 2024 Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa 8 Oktober 2024, ditutup… Read More