Gedung Mahkamah Konstitusi (MK)/Istimewa
Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai, kondusifnya keamanan nasional pasca putusan sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) akan memberikan sentimen positif terhadap pasar keuangan nasional.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Jakarta, Jumat, 28 Juni 2019 menjelaskan, putusan sidang tersebut telah memberikan angin segar bagi para investor dalam dan luar negeri.
“Tentunya ini akan memberikan hal yang positif bagi perekonomian, kepastian kepala negara akan memberikan sentimen baik dan kepastian untuk investor dan pelaku ekonomi,” kata Dody di Jakarta, Jumat 28 Juni 2019.
Dirinya berharap, sentimen positif tersebut semakin membuat aliran modal asing yang masuk ke Indonesia semakin deras dan mendukung stabilitas nilai tukar dan perekonomian.
Bank Sentral juga telah mencatatkan aliran dana modal asing yang masuk (capital inflow) ke Indonesia hingga kemarin (27/6) yang telah mencapai Rp154 triliun. Dana tersebut tercatat masuk melalui berbagai instrumen pasar keuangan.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan untuk menolak tuntutan yang diajukan tim hukum pasangan calon presiden no urut 02 Prabowo-Sandiaga dalam sidang sengketa pilpres. Tak hanya itu, masyarakat juga dinilai telah menerima keputusan tersebut dengan masih kondusifnya keamanan nasional. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More