Perbankan

BI: Kenaikan GWM Serap Rp156 Triliun Likuiditas Perbankan

Jakarta – Bank Indonesia telah mengumumkan kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan secara bertahap sebesar 3,5% di 2022. Langkah ini diharapkan akan mampu menyerap Rp156 triliun likuiditas pasar sehingga rasio alat liquid terhadap dana pihak ketiga bisa kembali turun ke level sebelum pandemi.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, sebenarnya penurunan likuiditas perbankan oleh kenaikan GWM mencapai Rp193 triliun. Namun, BI juga memberikan insentif penurunan GWM kepada bank-bank yang menyalurkan kredit kepada 38 sektor prioritas yang penurunannya mencapai Rp37 triliun.

“Perkiraan kami dengan penyerapan GWM, alat liquid terhadap dana pihak ketiga perbankan yang saat ini sebesar 32,72% memang akan menurun menjadi 31,5%. Angka ini masih jauh lebih tinggi dari rasio alat liquid terhadap dana pihak ketiga sebelum Covid-19, sekitar 21%,” jelas Perry pada paparan virtualnya, Kamis, 17 Maret 2022.

Lebih jauh, Gubernur BI mengungkapkan kenaikan GWM tidak mengurangi atau mengganggu kondisi likuiditas perbankan. Hal tersebut termasuk dalam kemampuan untuk menyalurkan kredit pembiayaan kepada dunia usaha maupun partisipasi perbankan dalam pembelian SBN.

“Kenaikan GWM tidak mempengaruhi kemampuan perbankan dalam penyaluran kredit. Kenapa? Karena alat liquid terhadap dana pihak ketiga masih sangat, sangat tinggi,” jelas Perry.

BI memperkirakan proyeksi kredit 2022 masih dikisaran 6% sampai 8%. Hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor domestik, seperti permintaan meningkat dengan kondisi korporasi yang membaik. Selain itu, Perry mengungkapkan sisi penawaran kredit perbankan juga mengalami perbaikan. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Ribuan Peserta Ramaikan Lomba Nusantara TNI Fun Run yang Didukung Bank Mandiri

NUSANTARA - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyelenggarakan acara Nusantara TNI Fun Run pada Minggu,… Read More

11 mins ago

Investor Simak! IHSG Pekan Ini Bakal Dipengaruhi 3 Sentimen Berikut

Jakarta - Pada satu pekan terakhir, yakni periode 30 September - 4 Oktober 2024, Indeks… Read More

2 hours ago

Hijra Bank-Kemenparekraf Sepakat Salurkan Pembiayaan Syariah Berbasis HAKI Pertama di Indonesia

Jakarta - Hijra Bank bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sepakat untuk menyalurkan skema pembiayaan syariah… Read More

2 hours ago

Cadangan Devisa RI Turun Tipis jadi USD149,9 Miliar di September 2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia menurun tipis. Pada akhir September 2024 cadangan… Read More

3 hours ago

Tanggapi Deflasi 5 Bulan Beruntun, Jokowi Bilang Begini

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait penurunan deflasi lima bulan beruntun… Read More

4 hours ago

Akun Nasabah Bank of America Sempat Tak Bisa Diakses, Ditemukan 20.266 Layanan Akun Terhenti

Jakarta - Bank of America menyatakan bahwa masalah teknis yang membuat banyak konsumennya kesulitan mengakses… Read More

4 hours ago