News Update

BI: Kenaikan Bunga Acuan, Belum Tentu Diikuti Bunga Kredit

JakartaBank Indonesia (BI) meyakini, kenaikan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75 persen dibulan Mei 2018 ini, tidak akan serta merta diikuti oleh kenaikan suku bunga kredit perbankan.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, perbankan diminta tak perlu khawatir dan takut akan likuiditas yang ketat. Dirinya memastikan bahwa saat ini likuiditas rupiah dan valas dalam kondisi yang cukup, serta swap lelang pun dilakukan tiga kali dalam satu pekan.

“Kami ingin pastikan ke perbankan khususnya bahwa likuiditas rupiah dan valas itu cukup, tidak perlu ada sesuatu kekhawatiran dan muncul informasi bahwa likuiditas ketat,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 30 Mei 2018.

Baca juga: Bunga Acuan Naik 50 Bps, BI Pede Kredit Masih Bisa Tumbuh 12%

Di sisi lain, regulator keuangan yang berkomitmen untuk memperkuat efisiensi di sektor perbankan, juga disambut positif oleh BI. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan kenaikan suku bunga acuan BI tidak diikuti dengan kenaikan suku bunga kredit.

“Kami koordinasi dengan OJK, memastikan kenaikan suku bunga ini tidak perlu diikuti kenaikan suku bunga kredit dan deposito. Dan ini tentu akan mendukung intermediasi perbankan,” ucapnya.

Di tempat yang sama Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto tidak menampik kenaikan bunga acuan berdampak ke bunga kredit, namun tak signifikan. Jika dilihat historisnya, setiap bunga acuan turun, maka bunga kredit juga akan turun namun tidak dalam jumlah yang sama seperti penurunan suku bunga BI.

“Begitu juga saat kita menaikkan, tidak serta merta akan diikuti dalam jumlah yang sama, bahkan jauh lebih kecil,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

2 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

3 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

3 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

6 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

6 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

7 hours ago