Moneter dan Fiskal

BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ini Kata Ekonom

Jakarta – Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau BI7DRR di level 5,75% pada Mei 2023.

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan, keputusan tersebut diambil dalam rangka mewaspadai perkembangan ekonomi global ke depan yang masih penuh dengan ketidakpastian.

“Kami terus memperkirakan BI akan mempertahankan BI-7DRRR sebesar 5,75% untuk sisa tahun 2023 dengan tetap mewaspadai perkembangan ekonomi global ke depan yang masih penuh ketidakpastian,” kata Faisal dalam keterangannya, dikutip, Jumat 26 Mei 2023.

Sehingga menurutnya, BI masih akan mempertahankan suku bunga acuannya sebesar 5,75% di sisa tahun 2023. Kemudian, baru akan mulai memangkas suku bunganya pada kuartal I 2024.

“Kita terus melihat bahwa ruang bagi BI untuk memangkas BI-7DRRR masih sempit. Kami masih melihat bahwa ruang untuk memotong suku bunga akan dibuka pada 1Q24,” ujarnya.

Dia melihat, tantangan utama ke depan yang berasal dari sektor eksternal, masih terkait dengan ketidakpastian arah suku bunga kebijakan global, khususnya di Amerika Serikat (AS).

“Negara ini (AS) dihadapkan dengan inflasi yang, meskipun menurun, tetap relatif tinggi. Suku bunga kebijakan yang lebih tinggi untuk jangka panjang di tengah inflasi yang membandel, bersama dengan masalah plafon utang AS saat ini, memberikan risiko resesi ekonomi yang lebih tinggi,” jelas Faisal.

Dari sisi domestik, inflasi memang terus menurun. Namun, meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global memberikan tekanan pada stabilitas nilai tukar Rupiah.

“Oleh karena itu, risiko inflasi impor masih menjadi ancaman yang perlu diantisipasi. Risiko El Nino di semester II 2023 juga dapat meningkatkan inflasi pangan,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

4 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

5 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

8 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

8 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

9 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

11 hours ago