News Update

BI Kembali Selenggarakan BMEB ke-13 Di Bali

Bali – Bank Indonesia (BI) kembali menyelenggarakan Konferensi Internasional Bulletin of Monetary Economics and Banking (BMEB) ke-13 dan Call for Papers pada tanggal 28-30 Agustus 2019 di Bali.

Acara ini mengusung tema “Maintaining Stability and Strengthening Momentum of Growth Amidst High Uncertainties in Digital Era”.

Kepala Institut Bank Indonesia, Solikin M. Juhro mengatakan, melalui konferensi ini diharapkan peneliti-peneliti baik dari Indonesia maupun dari luar negeri dapat bertemu dan belajar satu sama lain sehingga ekosistem penelitian di Indonesia, terutama terkait kebijakan ekonomi ditengah perubahan teknologi, menjadi lebih kuat.

“Konferensi kali ini ditandai oleh perluasan kemitraan, peningkatan kualitas BMEB, penguatan mutu konferensi, dan penguatan dampak positif dari penyelenggaraan konferensi (eksternalitas),” kata Solikin di Bali, Rabu, 28 Agustus 2019.

Solikin menjelaskan konferensi kali ini sendiri mengalami perluasan kemitraan. Jika tahun sebelumnya mitra Institut Bank Indonesia dalam penyelenggaraan konferensi adalah the Asia-Pacific Applied Economics Association
(APAEA) dan 4 universitas negeri di Indonesia (Universitas Indonesia,
Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga, dan Institut Pertanian Bogor), pada tahun 2019 ini, mitra yang turut mendukung terselenggaranya konferensi internasional ini bertambah dengan
bergabungnya Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), the Asian Development Bank (ADB) dan Universitas Padjajaran.

Pada konferensi tahun ini artikel ilmiah (scientific paper) yang mendaftar dalam seleksi BMEB mengalami peningkatan signifikan. Jika tahun 2018 terdapat 180 artikel ilmiah yang masuk, maka tahun ini menjadi 437 artikel ilmiah, yang ditulis oleh 833 penulis.

“437 artikel ilmiah tersebut berasal dari 40 negara dan meliputi 5 benua. 255 dari
437 atau 58% artikel ilmiah yang masuk tersebut berasal dari penulis luar negeri, yang mengindikasikan konferensi BEMB semakin diminati peneliti nasional dan internasional. Melalui proses seleksi yang ketat, dipilih 65 artikel ilmiah terbaik untuk ditampilkan dalam konferensi ini. 65 artikel ilmiah tersebut berasal dari 16 negara, dengan komposisi 30 artikel ilmiah dari dalam negeri dan 35 artikel ilmiah dari penulis internasional,” jelasnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

1 hour ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

1 hour ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

2 hours ago

Makan Bergizi Gratis Dinilai Dongkrak Perekonomian, Ini Penjelasannya

Jakarta - Program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dinilai memberikan dampak… Read More

2 hours ago

HSBC Cetak Pertumbuhan Dana Kelolaan Nasabah Tajir Rp10 Triliun di Kuartal III 2024

Jakarta – PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) mencetak pertumbuhan dana kelolaan nasabah kaya (afluent) menembus… Read More

3 hours ago

Dampak Kemenangan Trump di Pilpres AS bagi Indonesia: Untung dan Ruginya

Jakarta – Ekonom Universitas Paramadina Samirin Wijayanto, menilai bahwa kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS 2024 membawa dampak… Read More

3 hours ago