Jakarta–Transmisi kebijakan moneter yang dilakukan Bank Indonesia (BI) melalui penurunan BI Rate sejak awal 2016 telah menunjukkan perkembangan yang semakin baik, terutama pada suku bunga kredit dan suku bunga simpanan perbankan.
Sebagaimana diketahui, Bank Sentral telah melakukan transmisi kebijakan moneternya melaui penurunan suku bunga acuan atau BI Rate di sepanjang Januari 2016 sampai dengan Juni 2016 hingga mencapai 100 basis points (bps) atau 1% menjadi 6,5%.
Seperti dikutip dari laman Bank Indonesia di Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2016 menyebutkan, bahwa penurunan suku bunga kredit perbankan masih berlanjut pada Juni 2016. Hal tersebut sejalan dengan pelonggaran kebijakan moneter yang sudah dilakukan Bank Sentral.
Berdasarkan datanya, suku bunga kredit perbankan pada akhir Juni 2016 tercatat menjadi 12,38% atau turun 0,12% jika dibandingkan dengan posisi akhir Mei 2016 yang sebesar 12,50%. Hal ini menunjukkan bahwa transmisi kebijakan moneter BI sudah berjalan dengan baik.
Sementara itu, untuk suku bunga simpanan berjangka tenor 3, 6, dan 12 bulan pada akhir Juni 2016 tercatat masing-masing menjadi 7%, 7,75% dan 7,81% atau mengalami penurunan jika dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 7,21, 7,96%, dan 7,90%.
Sedangkan untuk suku bunga simpanan berjangka tenor 1 bulan pada akhir Juni 2016 sedikit mengalami peningkatan tipis sebesar 0,01% dari 6,79% pada Mei 2016 menjadi 6,80% pada Juni 2016. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More