Jakarta–Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi kredit yang disalurkan perbankan pada akhir Juni 2016 mencapai Rp4.193,6 triliun atau tumbuh sebesar 8,5% (yoy). Pertumbuhan ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 8,1% (yoy).
Seperti dikutip dari laman Bank Indonesia di Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2016 menyebutkan, akselerasi pertumbuhan kredit yang mencapai 8,5% yoy pada Akhir Juni 2016 tersebut terutama terjadi pada kredit yang disalurkan untuk kegiatan produktif.
Menurut bank sentral, meningkatnya pertumbuhan kredit perbankan itu telah mempengaruhi, akselerasi pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) yang ikut meningkat pada akhir Juni 2016.
Pertumbuhan M2 pada Juni 2016 mencapai 8,7% (yoy) lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 7,6% (yoy).
Akselerasi pertumbuhan M2 tersebut didorong oleh pertumbuhan komponen uang kuasi dan surat berharga selain saham yang masing-masing tumbuh 7,1% (yoy) dan 1,1% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 5,8% (yoy) dan -17,2% (yoy).
Selain itu, pertumbuhan aktiva luar negeri bersih pada akhir Juni 2016, juga telah mempengaruhi pertumbuhan M2. Di mana aktiva luar negeri bersih tercatat sebesar Rp1.221,9 triliun atau tumbuh 2,7% (yoy), berkebalikan dari bulan sebelumnya yang turun sebesar 2,2% (yoy).
Peningkatan aktiva luar negeri bersih tersebut sejalan dengan adanya penerbitan global bonds pemerintah dan penerimaan pajak dan devisa minyak dan gas (migas). (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More