Moneter dan Fiskal

BI Jelaskan Faktor Yang Membuat Rupiah Stabil Pada 2019

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan tekanan global terhadap nilai tukar rupiah akan melunak pada 2019. Dirinya menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat rupiah semakin stabil dan kuat pada tahun 2019 salahsatunya ialah normalisasi kebijakan moneter pada negara maju seperti Eropa dan Jepang.

“Dengan demikian, pasar AS tidak lagi semenarik sekarang sehingga aliran modal juga akan tersebar ke negara-negara tersebut. Khususnya di paruh kedua tahun depan,” kata Perry di kompleks BI Jakarta, Kamis 27 September 2018.

Perry menambahkan, dengan persaingan pasar keuangan yang tidak lagi dimonopoli AS tersebut, tentu akan mengurangi kekuatan dolar AS. Sementara saat ini, hanya suku bunga acuan AS (Fed Funds Rate) yang menarik bagi investor global.

Baca juga: Rupiah Masih Lemah, Kenaikan Suku Bunga BI Tak Beri Sentimen Positif

Selain itu faktor kedua berasal dari fundamental ekonomi dalam negeri, Perry menyebut tekanan dari defisit neraca pembayaran Indonesia akan jauh lebih rendah. Hal ini membuat kebutuhan valuta asing dari dalam negeri akan lebih rendah dari saat ini.

“Tekanan dari neraca pembayaran akan jauh lebih rendah, kami sampaikan juga akan lebih rendah jadi 2,5 persen terhadap PDB,” tuturnya.

Sebagai informasi, BI mencatat rupiah secara rata-rata melemah sebesar 1,05 persen hingga Agustus lalu. Namun, tekanan terhadap nilai tukar rupiah relatif terbatas pada September 2018 sehingga pada 26 September 2018 ditutup pada level Rp14.905 per dolar AS. Dengan perkembangan ini maka secara year to date (ytd) sampai dengan 26 September 2018, rupiah terdepresiasi 8,97 persen.(*)

Suheriadi

Recent Posts

RUPSLB Bank Banten Sepakati Pergantian Pengurus, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Terbaru

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More

10 mins ago

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Rp15.938 Imbas Sikap The Fed

Jakarta - Rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar… Read More

39 mins ago

PPATK Blokir Rekening Ivan Sugianto, Pengusaha yang Viral karena Intimidasi Siswa

Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir sejumlah rekening milik Ivan Sugianto… Read More

55 mins ago

IHSG Kembali Dibuka pada Zona Merah ke Level 7.204

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (15/11), pukul 9.00 WIB Indeks Harga Saham… Read More

1 hour ago

Naik Rp4.000, Harga Emas Antam jadi Segini per Gramnya

Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang, hari ini, Jumat, 15 November… Read More

1 hour ago

Intip Strategi Zurich Topas Life Pacu Pertumbuhan Bisnis

Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More

3 hours ago