News Update

BI Jelaskan 3 Faktor Pendorong Stabilitas Rupiah

Jakarta — Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai, stabilitas nilai tukar rupiah yang terjadi dalam beberapa hari ini lebih disebabkan oleh tiga faktor penting baik dari sisi domestik maupun global.

Perry menilai, faktor pertama yang membuat nilai tukar stabil pada beberapa hari ini ialah cepatnya respon Pemerintah dan juga regulator termasuk BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mengantisipasi ketidakpastian ekonomi global.

“Tentu saja kami melihat bagaimana respon kita di Indonesia termasuk responnya dari pemerintah untuk menurunkan current account deficit (CAD), respon dari BI dengan suku bunga  dan maupun juga respon dari OJK untuk stabilitas sistem keuangan,” kata Perry di Jakarta, Jumat 18 Januari 2019.

Sedangakan faktor kedua ialah masih kuatnya kepercayaan pasar global terhadap Indonesia yang membuat capital inflow atau aliran modal asing yang telah masuk ke Indonesia mencapai Rp14,75 triliun. Perry menjelaskan, dana tersebut masuk melalui berbagai instrumen ke pasar nasional.

Lebih rinci lagi Perry menjelaskan, masuknya aliran modal tersebut melalui Surat Berharga Negara (SBN) dan pasar Saham. Perry berharap, dengan adanya aliran modal masuk ini akan memperkuan fundamental ekonomi nasional.

“Hampir semua aset itu mengalami inflow. Terutama SBN Rp11,48 triliun, dan saham Rp3,21 triliun jadi total Rp14,75 triliun. Aliran dana asing masuk terus berlanjut,” kata Perry.

Sedangkan faktor ketiga ialah semakin bekerjanya mekanisme pasar yang membuat fundamental ekonomi Indonesia semakin terjaga dan sehat.

Sebagai informasi, nilai tukar Rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor Bank Indonesia, rupiah per dolar AS pada hari ini (18/1) diposisi Rp14.182, atau melemah tipis dibanding perdagangan kemarin (17/1) yang diposisi Rp14.158. (*)

Suheriadi

Recent Posts

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

28 mins ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

8 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

8 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

10 hours ago

Dukung Literasi EBT, PHE ONWJ Ajak Pelajar Cirebon Kenali Energi Surya

Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More

10 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

12 hours ago