Nusa Dua – Bank Indonesia (BI) bersama Islamic Development Bank (IsDB) hari ini, Minggu (14/10) meluncurkan Waqf Core Principles atau tata kelola wakaf dan Cash Waqf Linked Sukuk (wakaf tunai terhubung sukuk). Peluncuran ini dilakukan di pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 di Bali.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, mengatakan, tata kelola wakaf diwujudkan dalam 29 butir legal wakaf. Legal wakaf untuk tata kelola wakaf ini diinisiasi bersama antara BI dan IsDB. Tata kelola wakaf adalah semacam standar atau guidance tentang pengaturan wakaf.
“Jadi ini waqf core principles merupakan kesepakatan yang dibuat Indonesia bersama IsDB dan akan jadi standar global. Ini salah satu bentuk bagaimana Indonesia berpartisipasi dalam pengembangan keuangan syariah dunia,” kata Dody di Nusa Dua, Bali, Minggu, 14 Oktober 2018.
Salah satu poin penting dalam tata kelola wakaf, lanjut Dody, ialah tentang governance atau tata kelola dari badan penyelenggara wakaf. Hal ini diutamakan untuk meyakinkan masyarakat bahwa dana atau aset yang mereka wakafkan benar-benar dikelola dengan baik dan sesuai dengan syariah.
Sementara cash waqf linked sukuk, Dody menuturkan, merupakan bagian dari instrumen keuangan syariah. Dana yang terkumpul dari instrumen ini sebagian akan diinvestasikan pada sukuk negara melalui badan wakaf.
“Saat ini dana yang terkumpul dari cash waqf linked sukuk di Indonesia sudah mencapai sekitar Rp20 miliar hingga Rp25 miliar. Ini akan kita tingkatkan lagi,” ujar Dody.
Dana dari waqf linked sukuk ini, tambah Dody, bisa digunakan untuk kegiatan sosial, seperti penanganan bencana. “Ini menjadi bagian penting yang membantu pembiayaan fiskal, dalam konteks untuk kegiatan sosial,” pungkas Dody. (Ari Nugroho)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More