Jakarta – Bank Indonesia (BI) telah memproyeksikan angka inflasi pada minggu pertama bulan Desember 2017 berada di posisi 0,41 persen.
Gubernur BI Agus Martowardojo menilai, angka tersebut merupakan imbas dari angka inflasi pada bulan yang November 2017 yang tercatat sebesar 0,20 persen month to month (mtm).
“Kami lihat bahwa inflasi pada Desember di minggu pertama itu diperkiraan di kisaran 0,41 persen. Dan kalau kami lihat secara year on year (yoy) di kisaran 3,29 persen. Kita lihat yang November itu kan 0,2 persen, Itu memang memberikan pesan yang baik,” jelas Agus di Kompleks BI Jakarta, Jumat 8 Desember 2017.
Agus juga menilai, angka inflasi beberapa waktu kedepan masih terlihat stabil dan terjaga melihat kondisi stabilitas keuangan yang stabil.
Sebagai informasi, Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2017 tetap terkendali atau berada dalam kisaran sasaran 4±1 persen (yoy). Inflasi IHK pada November 2017 tercatat sebesar 0,20 persen (mtm) atau 3,30 persen (yoy), atau meningkat 0,01 persen (mtm) dibandingkan bulan lalu.
Selain itu, BI sendiri juga telah memproyeksikan inflasi akhir tahun 2017 akan tetap rendah yaitu sebesar 3,0 persen hingga 3,5 persen dan pada 2018 inflasi diperkirakan akan tetap terkendali pada level yang rendah dalam kisaran sasaran 3,5±1 persen.
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Jakarta - Sepanjang 2025, berbagai kasus korupsi menjerat para pejabat Indonesia yang berhasil diungkap Komisi Pemberantasan… Read More
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More