Moneter dan Fiskal

BI: Inflasi Januari Tinggi Dipicu Kenaikan Harga Pangan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai, inflasi Januari 2018 yang terbilang tinggi atau tercatat 0,62 persen month to month (mtm) jika dibandingkan dengan rata-rata inflasi periode tersebut di tahun-tahun sebelumnya dipicu oleh kenaikan harga pangan pada awal tahun, yang menyebabkan inflasi tergolong tinggi.

Asal tahu saja pada Januari 2018, inflasi tercatat sebesar 0,62 persen (mtm) atau sebesar 3,25 persen secara tahunan (year on year/yoy). Meskipun menurun dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya, sebesar 0,71 persen (mtm) tapi secara rata-rata inflasi Januari masih tergolong tinggi.

“Dibandingkan empat tahun terakhir memang lebih tinggi, di Januari itu rata-rata inflasi 0,45 persen,” ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta, Jumat 2 Februari 2018.

Lebih lanjut dia menambahkan, bahwa tekanan inflasi disebabkan oleh adanya inflasi pangan bergejolak (volatile food) dan inflasi inti (core inflation). Sementara inflasi dari sektor harga yang diatur pemerintah (administered prices) justru tercatat mengalami deflasi sebesar 0,15 persen (mtm) pada bulan lalu.

Sedangkan inflasi inti tercatat sebesar 0,31 persen (mtm) dan inflasi volatile food tercatat sebesar 2,58 persen (mtm) atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

“Bahwa memang tekanannya adalah ada di volatile food dan core inflation sedangkan yang administered price itu defisit. Ada unsur pangan seperti beras cabai, bawang, daging ayam memberi tekanan tapi secara umum kalau inflasi 3,25 persen masih sejalan dengan target yang dicanangkan,” ucap dia.

Sebagai informasi pada tahun ini pemerintah dan Bank Sentral menargetkan inflasi berada pada kisaran 3,5 plus minis 1 persen. Oleh sebab itu, bank sentral akan terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah sebagai upaya mengendalikan inflasi agar tetap terjaga. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

4 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

13 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

13 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

14 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

14 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

15 hours ago