Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai, Indeks Harga Konsumen (IHK) yang menunjukkan inflasi sebesar 0,13 persen di September 2017 masih cukup terkendali, meski sebelumnya BI memperkirakan bahwa di bulan September 2017 akan mengalami deflasi.
Kepala Departemen Departemen Komunikasi BI, Agusman dalam keterangannya, di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2017. Menurutnya, IHK pada September 2017 tetap terkendali sehingga mendukung pencapaian sasaran inflasi 2017 sebesar 4 persen plus minus 1 persen.
Berdasarkan komponennya, kata dia, inflasi di bulan ini terutama dipengaruhi oleh inflasi kelompok inti dan kelompok administered prices. Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK sampai dengan bulan September tercatat sebesar 2,66 persen (Januari-September 2017).
“Inflasi IHK pada September 2017 tercatat sebesar 0,13 persen (mtm) atau 3,72 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata inflasi September tiga tahun terakhir sebesar 0,15 persen (mtm),” ujarnya.
Inflasi inti tercatat sebesar 0,35 persen (mtm), meningkat dibanding bulan lalu sebesar 0,28 persen. Kenaikan harga dalam kelompok ini terutama disumbang oleh uang kuliah akademi/perguruan tinggi, uang sekolah dan emas perhiasan. Secara tahunan, inflasi inti tercatat rendah, yaitu 3,00 persen (yoy).
Kelompok administered prices juga tercatat inflasi sebesar 0,15 persen (mtm) meningkat dibandingkan dengan bulan lalu deflasi sebesar 0,48 persen (mtm). Inflasi administered prices disumbang oleh meningkatnya harga beberapa jenis rokok. Secara tahunan, inflasi administered prices mencapai sebesar 9,32 persen (yoy).
Namun, kelompok volatile food tercatat deflasi sebesar 0,67 persen (mtm), melanjutkan deflasi bulan lalu sebesar 0,87 persen (mtm). Deflasi terutama bersumber dari kelompok hortikultura dan komoditas daging ayam serta telur ayam ras. Secara tahunan, inflasi volatile food tercatat rendah, yaitu 0,47 persen (yoy).
“Ke depan, inflasi diperkirakan akan tetap terkendali pada level yang rendah dalam kisaran sasaran yang ditetapkan. Koordinasi kebijakan antara Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah, dan Bank Indonesia akan terus diperkuat dalam pengendalian inflasi,” ucapnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More