Moneter dan Fiskal

BI: Industri Syariah dan Halal Tetap Resilien Selama Pandemi COVID-19

Jakarta – Industri nasional di sepanjang tahun 2021 terus mengalami tantangan dengan pandemi COVID-19 dengan berbagai variannya. Meskipun demikian, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan industri syariah dan halal masih tetap kuat dan bertumbuh selama masa pagebluk.

Juda Agung selaku Deputi Gubernur BI mengungkapkan perkembangan industri syariah atau halal sangat berkontribusi kepada performa ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Hal ini juga sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat dan aktivitas bisnis nasional.

“Tahun lalu, pertumbuhan sektor halal terbesar, seperti makanan halal, pakaian muslim, dan wisata muslim mencapai 2,1%. Hal ini sejalan dengan kontribusi ekonomi syariah kepada GDP nasional,” jelas Juda, Senin, 14 Maret 2022.

Ia menjelaskan, Bank Indonesia, Pemerintah, dan Regulator lain terus bersinergi dalam pengembangan industri halal Indonesia. Tujuannya agar setiap pemangku kepentingan memiliki semangat yang sama dalam meningkatkan industri syariah dan halal nasional.

Lebih jauh, Juda mengungkapkan saat ini Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) terus berupaya dalam meningkatkan sektor ekonomi halal. Salah satunya adalah melalui Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024.

Adapun rencana ini memfokuskan penguatan industri halal pada 4 hal, yaitu memperkuat pada sektor potensial dan kompetitif, memperkuat sektor keuangan syariah, serta memperkuat UMKM sebagai lokomotif utama dari rantai pasok halal, memperkuat ekonomi digital, terutama melalui e-commerce, marketplace, dan fintek untuk mendorong dan mempercepat pencapaian strategi lain. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Ekonom Prediksi Penerimaan Pajak 2025 Tak Capai Target

Jakarta – Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto memprediksi bahwa penerimaan pajak… Read More

13 hours ago

Siapa Pendiri Taman Safari Indonesia? Ini Dia Sosoknya

Jakarta - Siapa pemilik dari Taman Safari Indonesia? Pertanyaan tersebut banyak diperbincangan publik luas seiring… Read More

13 hours ago

IHSG Jelang Long Weekend Ditutup Menguat ke Level 6.438

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, 17 April 2025,… Read More

13 hours ago

RUPST BTPN Syariah Bagikan Dividen

Jajaran Komisaris BTPN Syariah berfoto bersama dengan jajaran Direksi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,… Read More

13 hours ago

Bos Pegadaian Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Emas

Jakarta - PT Pegadaian Persero (Pegadaian) mengungkapkan peluang besar industri bullion bank, yakni bank yang… Read More

13 hours ago

Deindustrialisasi Vs Industry Led Growth

Oleh Cyrillus Harinowo, pengamat ekonomi PAGI itu, saya melakukan perjalanan ke San Diego Hill di… Read More

13 hours ago