Jakarta– Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja sektor Industri Pengolahan pada triwulan IV-2019 masih terindikasi ekspansif dengan laju yang lebih lambat dibandingkan dengan triwulan ketiga tahun ini.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Jakarta. Menurutnya,Prompt Manufacturing Index (PMI) pada kuartal VI mendatang masih berada pada kisaran 51,9%.
“Survei PMI menunjukkan bahwa di kuartal 4 masih mengalami pola ekspansi, tapi memang jika dilihat indeks memperkirakan 51,9% jadi di kuartal 4 masih ekspansif tapi tingkat ekspansif lebih rendah dari kuartal 3,” kata Perry di Jakarta, Jumat 11 Oktober 2019.
Oleh karena itu, Perry menyebut pemerintah harus terus mengantisipasi beberapa komoditas yang masih ekspansif hingga akhir tahun 2019 mendatang.
“Sektor yang mengalami perlambatan ekspansi seperti, tekstil barang dari kulit dan alas kaki, industri kertas, dan barang cetakan dan beberapa sub sektor lain, di industri pengolahan,” jelas Perry.
Sebagai informasi, BI sendiri mencatatkan Prompt Manufacturing Index (PMI) sebesar 52,04% pada triwulan III-2019, sedikit lebih rendah daripada 52,66% pada triwulan II-2019.
Dari data tersebut juga menyebutkan, fase ekspansi terjadi pada hampir seluruh sub sektor, namun terpantau adanya perlambatan pada sub sektor Makanan, Minuman & Tembakau serta Tekstil, Barang dari Kulit & Alas Kaki. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More