News Update

BI Incar 2 Perusahaan BUMN Terbitkan SBK

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mendorong pasar keuangan untuk menerbitkan Surat Berharga Komersial (SBK) atau yang dahulu disebut commercial paper sebagai sumber pendanaan jangka pendek non perbankan.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyebut, dalam waktu dekat dua perusahaan BUMN disebut akan menerbitkan SBK pada tahun ini, di mana salah satu calon penerbit ialah PT Sarana Multigria Finansial (Persero) atau SMF.

“Kita targetnya tahun ini, sekarang sudah ada dua yang mau issue kita menyiapkan instrumen pembiayaan jangka pendek. Ada beberapa lagi proses, tapi akhir tahun InsyaAllah kalau on the track ada dua,” kata Destry di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu 25 September 2019.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo menambahkan, pihaknya menyambut positif akselerasi penerbitan dan transaksi instrumen SBK sebagai sumber pendanaan jangka pendek nonperbankan. 

“Dalam penyempurnaan penerbitan SBK atau komersial paper. Penyempurnaan pertauran dapat bermanfaat bagi perushaan ingin daptkan cost of fund dan target penerbitan SBK dapat berdmapak psoitif performa keuangan perushaan,” kata Laksono.

Lebih lanjut Laksono menjelaskan, hingga saat ini BEI mencatatkan 118 perusahaan yang telah menerbitkan SBK. Dirinya berharap angka tersebut dapat terus tumbuh seiring dengan sosialisasi penerbitan SBK.

“Potensi penerbitan SBK dari perusahaan tercatat sangat besar ada 610 perushaan non bank catatkan saham di bursa dan 118 perushaan tebritkan obligasi korporasi,” tukas Laksono. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

9 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

19 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

19 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

19 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

20 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

21 hours ago