Surabaya – Bank Indonesia (BI) terus mendorong inovasi dalam bertransaksi melalui pemanfaatan teknologi di sistem pembayaran, seperti QR Code. Langkah nyata yang telah dilakukan melalui fasilitas dan business matching yang melibatkan 1.000 Rumah Ibadah dengan 14 Perbankan di seluruh Jawa Timur.
Dengan mengambil tema “Gerakan Elektronifikasi Rumah Ibadah, serta Pemecahan Rekor MURI penempelan QR Code terbanyak dikotak amal”. Kepala Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah berharap potensi transaksi atau perputaran uang, baik yang berupa zakat, infaq, sedekah dapat lebih efisien dan praktis.
“Sehingga, kami memandang perlu mendorong penggunaan QR Code sebagai salah satu tools untuk mempermudah dan memperbanyak alternatif cara bertransaksi di kalangan masyarakat. Hal ini mengingat penggunaan QR Code sebagai sebuah alat untuk beragam hal sudah berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, sebagai contoh yaitu semakin luasnya penggunaan uang elektronik LinkAja, OVO, dan Go-Pay,” kata Difi di Surabaya, Sabtu 9 November 2019.
Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia menyambut positif acara tersebut. Menurutnya, ini adalah momen yang bagus untuk dimulai dari Jawa Timur, Surabaya dan bertepatan dengan hari Pahlawan besok.
“Seluruh inisiatif bermula dari Jawa Timur, termasuk implementasi QRIS di rumah ibadah. Saat ini penyedia QR juga lebih dimudahkan dengan adanya standar QR dari Bank Indonesia, dengan menggunakan uang elektronik apapun bisa langsung menyumbang dan secara non tunai. Sehingga dapat mempermudah pengguna dalam bersedekah di rumah ibadah tanpa ada batasan jumlah, jarak dan waktu,” ucap Indah.
Dengan adanya Gerakan Elektronifikasi Rumah Ibadah, diharapkan dapat diikuti oleh seluruh rumah ibadah yang ada di seluruh Indonesia. Sehingga dapat menyerap potensi shodaqah dan infaq yang ada dan dapat mendorong pengelolaan dana sosial yang lebih baik serta dapat mendorong terwujudnya Sistem Pembayaran Indonesia yang Aman, Efisien dan Handal.
Sebagai informasi, ke-14 bank yang tergabung dalam implementasi QR-IS tempat ibadah ialah BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank BTN, BPD Jatim, Mandiri Syariah, BRIsyariah, CIMB Niaga, Bank Sinarmas, Maybank Indonesia, Bank Bukopin, BPD Jatim Syariah serta BNI Syariah. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More