News Update

BI: Implementasi GPN Hemat Biaya Transaksi Rp17,77 Miliar Perhari

Jakarta Bank Indonesia (BI) mengklaim, implementasi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) hingga saat ini telah menghemat biaya transaksi perbankan hingga Rp17,77 miliar per hari.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Direktur Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional BI Aloysius Donanto kala menghadiri Konferensi Pers mengenai perkembangan GPN di kompleks BI Jakarta. Dirinya menyebut sebelum GPN diterapkan, biaya transaksi kartu ATM dengan menggunakan lembaga switching asing dapat menghabiskan dana hingga Rp25 miliar per hari.

“Dulu transaksi bisa habiskan Rp25 miliar, namun sekarang hanya Rp7,25 miliar dan itu di domestik. Jadi Rp25 miliar turun jadi 7,25 miliar jadi pengehematan sehari Rp17,77 miliar perhari,” jelas Aloysius

Selain itu, untuk penerbitan kartu berlambang GPN sendiri terus meningkat. Tercatat hingga akhir Mei 2018, kartu debit dengan logo GPN sudah tercetak sebanyak 937 ribu. Dari jumlah tersebut, terdapat 497 ribu kartu telah didistribusikan perbankan seluruh pada seluruh daerah.

Baca juga: Transaksi GPN Telah Tembus Rp11,58 Triliun

Tak hanya itu, bila sebelumnya merchant discount rate (MDR) pada tiap transaksi dikenakan biaya yang mencapai 2 persen sampai 3 persen dari total transaksi, maka saat ini bilq lewat kartu berlogo GPN ini, MDR dapat ditekan menjadi 0,15 persen sampai 1 persen saja.

Dengan bertransaksi menggunakan kartu GPN akan jauh lebih efisien dibandingkan memakai kartu debit dengan  switching asing. Seluruh pembayaran antar bank akan menjadi satu dan saling terhubung alias membangun interkonektivitas dan interoperabilitas. (*)

Suheriadi

Recent Posts

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

8 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

32 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago