Agus menambahkan, dalam perkembangan teknologi saat ini, para industri perbankan maupun industri keuangan lain diimbau untuk dapat memperbarui aplikasi-aplikasi banking-nya agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat.
“Saya meyakinkan agar industri keuangan semua yang menggunakan aplikasi aplikasi teknologi agar senantiasa menggunakan versi yang terakhir. Dengan hal tersebut tentu akan dibekali sistem yang up to date dan canggih,” ucap Agus.
Dirinya juga menilai , saat ini industri perbankan telah siap mengantisipasi virus tersebut dengan berbagai teknologi yang mereka punya. “Kami merasa pada saat ini industri keuangan dalam keadaan baik dan sudah bisa mengantisipasi serangan tersebut. kita tidak boleh lengah dan harus menyiapkan diri dengan inovasi-inovasi lain,” tutup Agus. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More
Jakarta – Guna meningkatkan literasi keuangan para pekerja migran Indonesia (PMI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI)… Read More
Labuan Bajo - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa, perdagangan saham pada pekan ini… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan data perdagangan saham pada pekan ini 28… Read More
Jakarta – Sebuah apartemen anyar dengan akses langsung dengan Light Rail Transit (LRT) akan segera… Read More