News Update

BI: Hingga Awal November, Depresiasi Rupiah Membaik Menjadi 7,14%

Solo- Bank Indonesia (BI) mengaku cukup bersyukur terhadap penguatan nilai tukar rupiah dalam beberapa hari lalu. BI sendiri mencatat, angka depresiasi nilai tukar rupiah mengalami perbaikan secara year to date (ytd).

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo menyebut, depreasi rupiah secara ytd pada periode Januari hingga tanggal 16 November 2018 hanya sebesar 7,14%.

“Paling terbaru, hingga kemarin (16/11) ytd rupiah sudah depresiasi 7,14 persen sudah membaik dibandingkan beberapa bulan lalu yang sempat 10%,” kata Dody di Solo, Sabtu 17 November 2018.

Dody berharap nilai tukar rupiah dapat terus menguat hingga akhir tahun sebab ada beberapa faktor yang bisa menopang penguatan rupiah baik dari dalam dan luar negeri.

Dari domestik sendiri Dody menyebutkan bahwa kenaikan suku bunga acuan yang telah dilakukan oleh BI cukup mendongkrak nilai tukar rupiah dalam setahun ini.

“Prinsip kita pre-emtif dan ahead the curve tidak lepas. Dengan dasar ini, kita naikkan suku bunga hari lalu. Kita harus head the curve,” tambah Dody.

Tercatat, hingga sepanjang 2018 saja BI telah menaikkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebanyak 175 bps pada bulan Mei Juni, Agustus dan terakhir pada November sehingga kini berada di level 6,00%.

Sebagai informasi, berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) pada Jumat (16/11), rupiah masih bertengger di level Rp14.594 per dolar AS. Angka tersebut menguat tinggi jika dibandingkan dengan hari sebelumnya (15/11) yang ada di angka 14.764 per dolar AS. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

9 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

9 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

9 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

12 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

12 hours ago

BOII Targetkan Laba 2025 Naik Dua Kali Lipat di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More

15 hours ago