Sharia Insight

BI: Hedging dan Repo Syariah Buat Pasar Keuangan Syariah di RI Makin Aktif

Surabaya – Bank Indonesia (BI) menilai, pasar keuangan syariah saat ini semakin aktif, setelah transaksi lindung nilai (hedging) syariah dan repo syariah dapat diberlakukan oleh perbankan. Begitu juga dengan pembiayaan syariah melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk.

Dengan kondisi ini, menyimpulkan bahwa pasar keuangan syariah di Indonesia  sudah mulai menunjukkan kemajuan, meski memang ekonomi syariah di Indonesia masih belum semaju negara lain yang kebanyakan penduduknya merupakan seorang muslim, seperti Malaysia dan Arab.

Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto mengatakan, tahun ini telah terjadi sindikasi pembiayaan perbankan syariah untuk sejumlah proyek infrastruktur. Di antaranya proyek kelistrikan senilai Rp4 triliun, proyek jalan tol Pasuruan-Probolinggo senilai Rp1,3 triliun, Pemalang-Batang senilai Rp400 miliar.

“Terkini, 27 November 2018 lalu, 29 bank, termasuk lima bank umum syariah dan BPD syariah, memberikan pembiayaan sindikasi senilai total Rp13,7 triliun untuk pembangunan enam ruas tol dalam kota Jakarta,” ujar Erwin dalam rangakaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2018 di Surabaya,  Selasa, 11 Desember 2018.

Sementara itu, total akumulasi penerbitan Sukuk korporasi hingga Oktober 2018 mencapai Rp35,6 triliun. Angka tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dan tahun 2016 masing-masing tercatat sebesar Rp26,8 triliun dan Rp20,4 triliun.

Adapun rata-rata transaksi di pasar uang syariah hingga akhir Oktober 2018 tercatat mencapai Rp947 miliar. Angka ini juga lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp780 miliar.

“Semua itu dapat terwujud berkat upaya dan kerja sama yang erat antara berbagai pihak yang melibatkan OJK, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Badan Pengelola Keuangan Haji dan Bank Indonesia, serta pelaku pasar keuangan syariah utamanya perbankan syariah dan asosiasi pasar keuangan syariah,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago