Ekonomi dan Bisnis

BI Harap UMKM Berkontribusi 70% ke Perekonomian

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai, kerajinan tradisional dan karya kreatif Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini sejalan masih besarnya potensi UMKM untuk berkembang di Indonesia.

Gubernur BI Agus DW Martowardojo berharap, sektor UMKM dapat meningkatkan kontribusinya ke perekonomian nasional. Saat ini, kata dia, di Indonesia sektor UMKM telah menyumbang sekitar 60,3% terhadap perekonomian Indonesia.

“Saat ini UMKM menyumbang 60,3% terhadap PDB dan 97% tenaga kerja. Berkembangnya UMKM dapat meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga, sekaligus menciptakan lapangan kerja di Indonesia,” ujar Agus di Jakarta, Jumat, 26 Agustus 2016.

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa kontribusi sektor UMKM ke perekonomian nasional diperkirakan terus meningkat. Dirinya berharap, sektor UMKM dapat berkontribusi 70% terhadap perekonomian Indonesia dalam ke depannya.

“Dan kita melihat porsi kontribusi UMKM 60,3%, tentu ini bisa meningkat sekitar 70%, dan ini diharapkan bisa membantu perekonomian kita,” ucap Agus.

Dia menilai, sektor UMKM lebih kuat dalam menghadapi gejolak perekonomian. Hal ini tercermin pada masih tahannya sektor UMKM saat menghadapi krisis perekonomian yang terjadi pada 1998 silam. Kala itu, sektor UMKM menjadi penopang perekonomian di 1998.

“Di bidang ekonomi kreatif ini bisa menjadi solusi, kita ingin mendorong umkm. Itu ketika krisis 98% itu UMKM sangat membantu perekonomian kita,” tukasnya.

Sejauh ini, BI telah melakukan penelitian dan pengembangan UMKM untuk meningkatkan kapabilitas UMKM dalam mengakses kredit atau pembiayaan, pengembangan komoditas dalam bentuk klaster untuk pengendalian inflasi, termasuk pengembangan potensi lokal di suatu daerah. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

6 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

49 mins ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

1 hour ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

13 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago