Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo berharap sinergi yang semakin erat akan terus berjalan antara bank sentral dengan susunan menteri kabinet baru Jokowi Jilid Dua.
Hal tersebut disampaikannya di Masjid Baitul Ihsan BI Jakarta. Menurutnya, dengan sinergi yang kuat akan membantu mewujudkan target Pemerintahan serta mendorong perekonomian nasional dalam lima tahun kedepan.
“BI selau mempererat sinergi bahwa koordianasi BI dan Pemerintah sejak dari dulu sangat erat, baik koordinsi kebijakan dari monter makroprudensial dengan fiskal maupun upaya transformasi ekonomi bagaimana mendorong manufakturing pariwisata, digital ekonomi dan keuangan,” kata Perry di Jakarta, Jumat 25 Oktober 2019.
Menurutnya komunikasi yang kuat antar lembaga khususnya tim perekonomian juga harus terus terjalin guna menciptakan bauran kebijakan yang optimal guna mendorong perekonomian nasional.
“Secara bersama kita mampu menumbuhkan ekonomi kita, mampu menjaga stabilitas. Dengan kabinet baru sebagian besar saya sering berkomunikasi dengan mereka dan Insyaallah akan memberikan dorngan kepada pertumbuhan ekonomi,” jelas Perry.
Sebelumnya pada Rabu (23/10) lalu Presiden Jokowi telah resmi melantik jajaran menteri kabinet Indonesia maju. Nama lama yakni Sri Mulyani masih menjabat sebagai Menteri Keuangan. Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian saat ini dijabat oleh Airlangga Hartarto. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (6/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More