Nasional

BI Gandeng BNN Dukung Pemberantasan Narkotika

Jakarta–Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk terus mendukung pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika serta prekursor narkotika di Indonesia.

Dukungan tersebut diwujudkan melalui komitmen kerja sama antara BI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang dituangkan dalam Nota Kesepakatan antara Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo dan Kepala BNN Budi Waseso, di Jakarta, Senin, 15 Agustus 2016.

Agus mengatakan, sebagai elemen masyarakat yang menjalankan fungsi dan tugas di bidang moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran, BI berkepentingan untuk memastikan bahwa SDM BI tidak menjadi korban jeratan bahaya narkotika, baik di lingkungan kerja maupun lingkungan terkait.

Dia mengungkapkan, BI secara aktif meminta kepada lembaga atau institusi yang berada di bawah pengawasan BI agar turut mendukung gerakan ini. “Penyalahgunaan narkoba dapat merusak masa depan bangsa dan berpotensi mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa,” ujar Agus.

Sementara itu Kepala BNN, Budi Waseso menambahkan, bahwa penanganan masalah narkotika membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat. Dirinya mengapresiasi dukungan BI atas upaya menghadapi ancaman kejahatan Narkoba di Indonesia.

“Peran BI dalam hal ini penting karena banyaknya transaksi narkotika yang dilakukan melalui perbankan,” ucapnya.

Terdapat empat program kerja sama Bank Indonesia dan BNN yang disepakati dalam hal tersebut. Pertama, diseminasi informasi dan advokasi pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika di lingkungan kerja serta lingkungan lembaga yang berada di bawah kewenangan pengaturan dan pengawasan Bank Indonesia.

“Kedua, pelaksanaan tes/uji narkotika kepada pegawai Bank Indonesia dan pihak yang dipekerjakan oleh Bank Indonesia,” jelasnya.

Ketiga, peningkatan kompetensi dan kapasitas sumber daya manusia dalam rangka pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika serta pengetahuan mengenai kebanksentralan melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh masing-masing lembaga.

“Dan terakhir, peran serta Bank Indonesia sebagai penggiat anti Narkotika. Kerja sama antara BI dan BNN diharapkan dapat berkontribusi dalam menanggulangi bahaya narkotika di Indonesia,” tutupnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

7 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

9 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

9 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

11 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

16 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

18 hours ago