Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mengalami fluktuasi dalam beberapa waktu terakhir masih berada dalam rentang kompetitif, hal ini tercermin dari perhitungan Real Effective Exchange Rate (REER) yang sesuai dengan fundamental ekonomi domestik.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo, di Jakarta, Jumat, 15 September 2017. “Rupiah dari sisi competitiveness selalu kami jaga. Kami menghitung competitiveness itu dari Real Effective Exchange Rate yang sesuai dengan tukar riil kita,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, berdasarkan kalkulasi dari BI tersebut, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih terbilang kompetitif sejalan dengan upaya bank sentral yang selalu menjaga stabilitas rupiah agar sesuai dengan fundamentalnya. “Penguatan (beberapa waktu) kemarin rupiah tetap kompetitif dan tidak terganggu,” ucap Dody.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa tren apresiasi rupiah telah menupang neraca perdagangan Indonesia untuk mencatatkan surplus. “Membantu perdagangan kita dari sisi ekspor dan tidak membatasi impor. Tetapi, penguatan rupiah itu juga tidak serta-merta begitu saja mendorong ekspor,” papar dia.
Namun demikian, jelas dia, sikap BI dalam menjaga fluktuasi rupiah tidak melulu memutuskan untuk mengintervensi pasar. “Pasar yang membentuk harga stabil, karena pasar juga mengetahui bahwa BI selalu menjaga kestabilan rupiah. Saat ini (rupiah) masih masuk dalam range nilai tukar yang kompetitif,” tutup Dody. (*)
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More