Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengklaim mata uang rupiah telah melemah sebesar 5,72 persen secara Year To Date (ytd) pada enam bulan pertama tahun tahun 2018.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pada konferensi pers setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Kompleks BI Jakarta. Perry menjelaskan, pelemahan tersebut lebih dipicu oleh penguatan dolar AS yang terjadi dalam skala global.
“Pada tanggal 28 Juni 2018, Rupiah tercatat Rp14.390 per USD, melemah 3,44% (ptp) bila dibandingkan dengan level akhir Mei 2018. Sementara dibandingkan dengan akhir Desember 2017, Rupiah melemah 5,72% (ytd),” jelas Perry di Kompleks BI Jakarta, Jumat 29 Juni 2018.
Baca juga: Apakah BI Akan Menyelamatkan Rupiah ?
Dirinya menambahkan, nilai tukar Rupiah sempat berada dalam tren menguat sampai dengan pertengahan Juni 2018, bahkan sempat tercatat Rp13.853 per USD pada 6 Juni 2018 sebagai respons atas kebijakan pre-emptive, front-loading, dan ahead of the curve Bank Indonesia pada akhir Mei 2018.
Ke depan, Perry mengatakan, Bank Indonesia terus mewaspadai risiko ketidakpastian pasar keuangan global dengan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai nilai fundamentalnya, serta menjaga bekerjanya mekanisme pasar dan didukung upaya-upaya pengembangan pasar keuangan.
Sebagai informasi, tercatat berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar AS (JISDOR), hari ini posisi mata uang Garuda menembus level Rp 14.404 per dolar AS, angka tersebut lebih lemah dibandingkan posisi kemarin yang masih di level Rp 14.271 per dolar AS.(*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More