News Update

BI: Ekonomi RI Terkontraksi, Sektor Keuangan Masih Tumbuh

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan, meski ekonomi Indonesia mengalami kontraksi hingga 5,32%, kinerja keseluruhan sektor jasa keuangan masih tumbuh positif.

Hal tersebut disampaikannya pada saat video conference Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dengan media. Menurutnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sektor jasa keuangan masih tumbuh positif 1,03%, meskipun raihan itu lebih rendah dibanding kuartal I 2020.

“Di triwulan kedua, sektor jasa keuangan seperti apa, sektor jasa keuangan positif 1,03% secara yoy. Memang lebih rendah dari triwulan I di 4,49%. Tapi itu menunjukkan kenapa di sektor jasa keuangan secara keseluruhan itu masih tumbuh,” kata Perry dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Rabu 5 Agustus 2020.

Oleh karena itu, Perry menilai sektor jasa keuangan mampu bertahan dan akan bangkit di masa pandemi covid-19 saat ini. Tak hanya itu, atas dasar data itulah bank sentral memutuskan kebijakan salahsatunya mengenai kebijakan menurunkan suku bunga acuan.

“Dan menurunkan GWM, kemudian quantitative easing, juga ada restrukturisasi kredit. Sehingga kondisi dari sektor keuangan itu dari KSSK kita jaga, itu tetep stabil meskipun kita harus tetep waspada karena harus kita jaga,” jelas dia.

Sebagai informasi saja, BI kembali menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 4,00%, dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 3,25% dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,75% pada bulan Juli 2020. Keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi yang tetap rendah, stabilitas eksternal yang terjaga, dan sebagai langkah lanjutan untuk mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Ke depannya, BI juga memperkuat bauran kebijakan dengan melanjutkan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai nilai fundamental dan mekanisme pasar; mendorong pemulihan ekonomi nasional dengan lebih menekankan pada penguatan sinergi ekspansi moneter dengan akselerasi stimulus fiskal Pemerintah. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

16 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

16 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

16 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

18 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

18 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

21 hours ago