Jakarta–Bank Indonesia (BI) menilai pertumbuhan ekonomi nasional yang mengalami perbaikan di kuartal II-2016 yakni sebesar 5,18%, atau membaik jika dibandingkan kuartal II-2015 sebesar 4,66%, telah memberikan sentimen positif ke para investor asing.
Selain pertumbuhan ekonomi yang membaik, sentimen positif juga datang Program Tax Amnesty (pengampunan pajak). Kedua sentimen positif tersebut telah Berdampak pada aliran dana asing yang masuk ke Indonesia (capital inflow) cukup deras.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo, di Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2016. “Dana asing masuk besar. Semua menunjukkan kondisi baik (perekonomian) dan direspon baik investor,” ujarnya.
Sementara berdasarkan data Bank Sentral, sampai saat ini aliran dana yang masuk ke Indonesia sudah mencapai sekitar Rp130 triliun. Menurut Agus, derasnya aliran dana asing yang masuk ke Indonesia ikut mendorong penguatan pada nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.
Oleh sebab itu, lanjut Agus, pihaknya bakal menjaga Rupiah tetap stabil sesuai dengan fundamental ekonomi. “Ini menguatkan Rupiah. Kami jaga Rupiah sesuai fundamental. Kami akan jaga perekonomian yang berkesinambungan,” ucapnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu keempat Desember 2024, aliran modal asing keluar atau capital… Read More
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More
Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More
Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More
Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More