BI: Dunia Sedang Mencari Keseimbangan dan Stabilitas Baru

Jakarta – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo memandang, masih berlanjutnya ketidakpastian ekonomi global membuat dunia mencari keseimbangan dan stabilitas baru. Dirinya bahkan menyebut, perlambatan ekonomi dunia tersebut akan berlangsung dalam waktu yang lama.

“Saat ini dunia sedang mencari keseimbangan dan stabilitas baru, di tengah pertumbuhan ekonomi global yang tampaknya lebih rendah untuk waktu yang lebih lama,” kata Dody pada saat acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) Jakarta, Selasa 12 November 2019.

Menurutnya, berlanjutnya tekanan pada volume perdagangan dunia juga telah menyebabkan berkurangnya produksi di Indonesia. Hal tersebut juga diperburuk dengan ketegangan perdagangan antara dua kekuatan ekonomi, AS dan Cina yang membuat sentimen negatif ke pertumbuhan ekonomi global.

Dody juga menambahkan, tekanan tidak hanya terjadi di negara-negara dengan ekonomi yang buruk fundamentalnya, tetapi juga di negara-negara dengan fundamental yang masih relatif terjaga. “Ke depan, sebagai bagian dari global ini
keadaan kita harus menyesuaikan dan beradaptasi dengan kehidupan di lingkungan yang lebih tinggi volatilitas,” tambah Dody.

Sebagai informasi, Lembaga Moneter Internasional yakni IMF (International Monetary Fund) kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia di 2019, menjadi 3%, dari proyeksi sebelumnya yang mencapai 3,2%.

Perang dagang yang terjadi menimbulkan ketidakpastian dan menimbulkan tekanan pada perekonomian. Walau begitu, IMF sendiri memproyeksikan angka pertumbuhan ekonomi RI di 2019 ini, masih sama dengan proyeksi di Juli 2019 lalu, tetap di level 5%. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

10 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

12 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

13 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

20 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

21 hours ago