Jakarta – Bank Indonesia (BI) mendukung langkah reformasi struktural yang ditempuh pemerintah dengan mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam kepemimpinan ekonomi daerah dan nasional. Dukungan tersebut antara lain diwujudkan melalui program Economic Leadership for Regional Government Leader Angkatan IV yang diselenggarakan Bank Sentral.
Deputi Gubernur BI Sugeng mengatakan, terdapat tiga tantangan makroekonomi yang tengah dihadapi Indonesia. Sehingga diperlukan para pemimpin yang berkualitas untuk dapat menciptakan terobosan dan menjadi pembaharu ekonomi regional. Pertama, menjaga stabilitas di tengah meningkatnya ketidakpastian global. Dalam hal ini, stabilitas perlu terus dijaga untuk mendukung keberlanjutan perekonomian.
Kedua, sinergi kebijakan untuk mendorong pertumbuhan. Sinergi kebijakan Bank Indonesia dengan kebijakan fiskal dan reformasi struktural Pemerintah perlu semakin diperkuat untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional tersebut baik sisi permintaan maupun sisi penawaran. Terakhir, bagaimana seluruh elemen bangsa membangun kapasitas nasional untuk pemanfaatan ekonomi dan keuangan digital.
Program Economic Leadership for Regional Government Leader merupakan program pembekalan dan pengembangan kepemimpinan melalui kurikulum yang inovatif dan transformatif. Melalui program ini para pemimpin daerah dapat lebih mencermati berbagai permasalahan ekonomi daerah yang dihadapi, untuk menghasilkan berbagai kebijakan ekonomi daerah yang aplikatif.
“Kebijakan ini dikaitkan dengan permasalahan pengendalian harga, menciptakan pertumbuhan, memperbaiki iklim investasi daerah guna menarik investasi masuk, menciptakan networking pimpinan di daerah sehingga terjadi koordinasi dan kolaborasi antar daerah, serta menciptakan pimpinan yang memiliki kompetensi untuk bersaing di era digital,” ujar Sugeng dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2018.
Program ini diharapkan dapat mendukung lahirnya pemimpin yang berkualitas, tidak hanya mahir dalam kompetensinya sebagai pemimpin profesional, namun juga memiliki integritas serta kepemimpinan yang luhur. Bank Indonesia akan senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak-pihak terkait untuk mendukung terciptanya pembaruan ekonomi regional dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. (*)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More