Ekonomi dan Bisnis

BI Dorong UMKM Go Online Untuk Go Internasional

JakartaBank Indonesia (BI) terus mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bisa go online dengan memperluas e-commerce (belanja daring) khusus untuk sektor tersebut. Dengan demikian, sektor UMKM bisa lebih tumbuh yang nantinya diharapkan dapat bersaing di kancah internasional.

Kepala Departemen Pengembangan UMKM BI Yunita Resmi Sari mengatakan, berdasarkan data BI, saat ini jumlah UMKM di Indonesia ada sekitar 8,2 juta yang diperkirakan akan terus meningkat lagi sejalan dengan dorongan dari pemerintah. Menurutnya, potensi UMKM sangatlah besar jika bisa dikembangkan dan didorong untuk bisa go online.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, potensi besar UMKM ini bisa dikembangkan dengan mengumpulkan UMKM tersebut ke dalam satu wadah platform online. Di mana saat ini, kata dia, ide untuk menggabungkan semua UMKM ke dalam satu wadah dalam UMKM go online tersebut tengah dikaji. BI dalam hal ini juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Baca juga: Sebanyak 21 Bank Belum Penuhi Ketentuan Porsi Kredit UMKM

“Inisiatif pemerintah ada UMKM go online. Kita ini di industri kreatif ada sekitar 8,2 jutaan. Kalau itu sudah terlaksana dan bisa masuk kesitu, saya bayangkan Alibaba bisa kalah,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018.

Dia menambahkan, BI sudah melakukan beberapa insentif dalam memperluas e-commerce khusus UMKM, salah satunya dengan proteksi hak cipta, proteksi pembayaran, dan proteksi akses keuangan. Pasalnya, dalam pembuatan hak cipta, pelaku UMKM pernah membuat hak cipta suatu produk, namun dijiplak oleh negara lain.

“Mereka bilang sudah bikin tapi dijiplak diluar. Jadi mereka bilang gak usah ekspor, disini saja. Kita kerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk hak cipta. Ini insentif bagi UMKM agar berkembang,” ucapnya.

Saat ini jumlah UMKM terbanyak berada di Jawa Barat yang tercatat 1,50 juta UMKM dan Jawa Timur 1,49 juta UMKM. Lalu, Sumatera sebanyak 1,47 juta, Jawa Tengah 1,41 juta, Sulawesi-Maluku-Papua 535 ribu UMKM, DKI Jakarta sebanyak 482 ribu, Bali dan Nusa Tenggara 427 ribu, Kalimantan 406 ribu, Banten 299 ribu, dan Yogyakarta sebanyak 172 ribu UMKM. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

7 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

9 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

10 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

17 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

18 hours ago