Tegal–Guna mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), Bank Indonesia (BI) mendorong para petani di daerah untuk bisa bertransaksi menggunakan uang elektronik (e-money) terkait dengan kebutuhan pertanian.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif BI, Pungky Wibowo, di Tegal, Minggu malam, 10 April 2016. Menurutnya, hal ini juga untuk mendorong ekonomi kerakyatan di desa-desa.
“BI ingin mendorong para petani untuk bisa menggunakan e-money dalam transaksi seperti membeli pupuk, bibit, dan lainnya. Jadi nanti mereka tinggal tap saja,” ujarnya.
Dia menjelaskan, upaya BI tersebut sejalan dengan masih rendahnya tingkat financial inclusion masyarakat di daerah. Padahal, di kota-kota besar, pertumbuhan penggunaan e-money sudah sangat tinggi yakni mencapai 80% pada 2015.
“Sekarang didorong kartu-kartu seperti yang diluncurkan pemerintah. Pemerintah dan BI udah launching gerakan nontunai itu pada 2014. Uang elektronik ini nanti dikenalkan ke masyarakat desa. Bisa pakai handphone juga,” tukas Pungky.
Untuk mendukung program BI tersebut, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan edukasi dan sosialisasi terkait dengan penggunaan uang elektronik ini. Menurutnya, untuk permulaan edukasi akan di lakukan di daerah Brebes, Jawa Tengah.
“Inikan untuk dorong peningkatan perbankan dan uang elektronik. Uang elektronik ini dikenalkan ke masyarakat desa. Nah, banknya yang udah comply itu baru Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Brebes,” tutup Pungky. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More