BI Dorong Indonesia Jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Syariah Dunia

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mendukung Indonesia menjadi pusat pengembangan ekonomi syariah dunia. Hal ini diwujudkan melalui peran BI dalam memperluas cakupan kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) dan Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) tahun 2019.

FESyar dilaksanakan di tiga wilayah/regional, yakni FESyar Regional Sumatera, FESyar Kawasan Timur Indonesia, dan FESyar Regional Jawa yang sekaligus merupakan FESyar tingkat nasional. FESyar juga digelar secara nasional yang akan menghadirkan kegiatan shari’a fair berskala nasional dan memperkuat program pemberdayaan ekonomi pesantren tingkat nasional melalui sarasehan nasional ekonomi pesantren.

Seperti dikutip dari laman Bank Indonesia (BI), di Jakarta, Selasa 30 Juli 2019 menyebutkan, bahwa seluruh rangkaian FESyar di 3 (tiga) wilayah merupakan bentuk kegiatan menuju gelaran Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) 2019 pada November 2019 di Jakarta. Berbeda dengan tahun sebelumnya, ISEF tahun 2019 memiliki cakupan kegiatan berskala internasional.

ISEF internasional yang mengintegrasikan seminar, forum, workshop, expo, business matching memperkuat posisi Indonesia dalam global halal value chain yang diharapkan menjadi salah satu mesin pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus sebagai center of production and trade yang efisien dan kredibel sesuai dengan perkembangan teknologi.

Hal tersebut untuk mewujudkan keberadaan Indonesia sebagai center of excellence pengembangan ekonomi dan keuangan syariah global, meningkatkan kerjasama yang lebih luas dengan lembaga internasional, dan menjadikan Indonesia sebagai pusat halal value chain dunia melalui penguatan outlet pasar global untuk produk-produk halal dunia.

Penyelenggaraan FESyar dan ISEF menjadi salah satu implementasi pilar ketiga dari fokus strategi utama blueprint1 pengembangan ekonomi dan keuangan syariah BI yaitu Penguatan Riset, Asesmen, dan Edukasi.

Seluruh rangkaian FESyar dan ISEF akan dimulai dengan kegiatan FESyar Regional Sumatera yang akan digelar pada 2-4 Agustus 2019 di Palembang, Sumatera Selatan, dengan mengangkat tema “Penguatan Ekonomi Syariah dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Regional”. Rangkaian kegiatan FESyar terdiri dari Shari’a Fair dan Shari’a Forum yang turut menghadirkan tokoh-tokoh/penggiat ekonomi syariah.

FESyar yang diselenggarakan dan diisi dengan berbagai program edukasi dan sosialisasi merupakan wujud nyata Bank Indonesia beserta stakeholders terkait dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Melalui langkah tersebut, perannya dalam mendorong ekonomi dan mendukung pertumbuhan dan ketahanan perekonomian daerah dan nasional diharapkan semakin meningkat. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

3 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

3 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

3 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

5 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

5 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

5 hours ago