Jakarta – Kepala Ekonom BCA David Sumual memprediksi dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang akan dilaksanakan pada, Selasa (18/4), Bank Indonesia (BI) masih akan tetap mempertahankan suku bunga acuannya atau BI7DRR di level 5,75%.
“Prediksi saya tetap dipertahankan (suku bunga acuan BI),” ujar David, saat dihubungi Infobanknews, Senin, 17 April 2023.
David mengatakan, proyeksi tersebut dilihat karena tingkat inflasi inti yang sudah menurun, yaitu sudah berada di bawah 5% dan akan sesuai dengan perkiraan BI di 3 – 4% pada kuartal III-2023.
“Inflasi kecendrungan menurun, sudah di bawah 5% dan diperkirakan akan sesuai range Bank Indonesia di sekitar 3 – 4% pada kuartal III-2023,” tambahnya.
Selain itu, Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dinilai tidak lagi akan agresif dalam menaikan tingkat suku bunganya di Mei 2023.
“The Fed juga kemungkinan sudah tidak akan lagi agresif menaikkan suku bunga memasuki Mei 2023,” kata David.
Seperti diketahui, BI telah menahan suku bunga acuannya di level 5,75% sejak Februari 2023. BI menilai suku bunga tersebut telah memadai dalam meredam inflasi, sehingga tidak diperlukan lagi untuk mengerek suku bunganya.
Sementara itu, BI mencatat Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Februari 2023 sebesar 5,47% yoy dan inflasi inti terus melambat menjadi 3,09% yoy. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More