Jakarta — PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) memandang Bank Indonesia (BI) masih berpotensi memangkas bunga acuan miliknya hingga akhir tahun ini seiring kondisi perekonomian nasional yang masih stabil.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Bank Danamon Yasushi Itagaki saat menghadiri acara Business Matching Fair 2019 di Shangrila Hotel Jakarta, kemarin. Menurutnya, nilai tukar yang stabil dapat mendorong bank sentral kembali menurunkan bunga acuannya setelah sebelumnya telah turun tiga kali.
“Rupiah lebih stabil dan kami melihat industri keuangan masih stabil jadi kami memandang BI masih akan memotong bunga acuan sekali lagi,” kata Yasushi di Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2019.
Walau kondisi dalam negeri masih stabil, dirinya menyebut bank sentral harus terus dapat memonitor kondisi perekonomian global yang akan berdampak terhadap Indonesia.
Sebagai informasi, BI memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan 7-day reverse repo rate pada Juli, Agustus dan September masing-masing 25 basis poin (bps) hingga menjadi 5,25% pada September 2019. Dengan demikian, secara keseluruhan BI telah melakukan pelonggaran sebesar 75 basis poin pada pertengahan tahun ini. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More