Categories: Moneter dan Fiskal

BI Diminta Turunkan BI Rate Secara Bertahap

Jakarta–Bank Indonesia (BI) diminta untuk melonggarkan kebijakan moneternya lewat penurunan suku bunga acuan (BI Rate). Hal ini bentuk antisipasi dari keputusan Bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) yang menaikkan suku bunganya (fed rate) menjadi 0,50% dari sebelumnya 0,25%.

Pernyataan tersebut seperti disampaikan Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani, kepada Infobank, di Jakarta, Rabu malam, 16 Desember 2015. “Mestinya memang ada ruang gerak BI sebenernya untuk secara bertahap turunkan suku bunganya,” ujarnya.

Menurut dia, kenaikan suku bunga AS yang sebesar 0,25% menjadi 0,50% tidak terlalu berdampak signifikan bagi perekonomian nasional. Namun begitu, BI harus menurunkan suku bunganya secara bertahap di tahun depan yang bertujuan agar investasi dapat terus jalan.

“Sebenarnya kan kalau naik 0,25% itu tidak terlalu signifikan bagi kitakan, sedangkan inflasikan sampai akhir tahun mungkin diperkirakan hanya 3%,” tukas Aviliani.

Permintaannya agar BI dapat menurunkan BI rate, sejalan dengan harapan pasar yang melihat bahwa infrastruktur harus sudah mulai jalan. Akan tetapi, jika BI Rate masih di level yang tinggi, lanjut dia, maka akan sulit investasi untuk masuk ke Indonesia. Sehingga infrastruktur akan tersendat.

“Kalau suku bunga masih tinggikan cenderung menjadi sulit. Jadi memang nanti ruang geraknya kesana,” tutup Aviliani. (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

10 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

11 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

12 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

13 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

13 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

14 hours ago