Categories: Moneter dan Fiskal

BI Diminta Keluarkan Aturan Terkait Suplai Valas

Bank Indonesia harus mengatur ketersedian pasokan valas dari sisi suplainya, jika tidak diatur maka membentuk persepsi Rupiah akan semakin melemah. Rezkiana Nisaputra

Jakarta – Di tengah kondisi rupiah yang tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), Bank Indonesia (BI) diminta untuk mengeluarkan aturan terkait suplai valuta asing (valas). Hal tersebut bertujuan untuk menjaga ketersediaan pasokan valas.

Pernyataan tersebut seperti disampaikan Chief Economist Bank Mandiri, Destry Damayanti di Jakarta, Senin, 21 September 2015. “Penyediaan pasokan valas, BI harus atur lebih dari sisi suplainya, Jangan demand saja. Kan aturan demand sudah,” ujarnya.

Sedangkan aturan dari sisi demand valas tersebut, kata dia, sudah diatur oleh BI yang mengatur transaksi di dalam negeri wajib menggunakan mata uang dalam bentuk rupiah. Namun, aturan itu masih sering dilanggar. Dimana transaksi menggunakan mata uang asing masih sering di lakukan.

“Misalnya saja transaksi seperti di Glodok sana, nentuin harga yang seenak udelnya saja. Lah ini kenapa? Karena dolar AS sudah hampir Rp15 ribu per USD. Ini akan susah di kontrolnya,” tukasnya.

Lebih lanjut dia menilai dengan adanya pandangan para pedagangan tersebut, maka akan membentuk persepsi Rupiah yang seharusnya tidak terlalu melemah, justru akan semakin terpuruk. “BI harus mengatur yg lebih pada sisi suplainya,” tutupnya. (*)

Apriyani

Recent Posts

Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 T per Oktober 2024

Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More

2 hours ago

OJK Panggil dan Awasi Ketat KoinP2P, Ini Alasannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More

2 hours ago

149 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat 0,48 Persen

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

3 hours ago

Rupiah Diprediksi akan Tembus Rp16.000 per Dolar AS

Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Menggila! Sekarang Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More

4 hours ago

IHSG Berpeluang Melemah, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

4 hours ago