Moneter dan Fiskal

BI: Devisa Hasil Ekspor Yang Dikonversikan Rupiah Hanya 13,7%

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengaku akan melakukan berbagai cara guna meredam gejolak nilai tukar rupiah salah satunya dengan lebih gencar menarik devisa hasil ekspor (DHE) dan dikonversikan ke dalam Rupiah.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sendiri menyebut devisa hasil eskpor (DHE) yang terkonversi ke Rupiah hanya sebesar US$ 4,4 miliar pada kuartal II 2018. Realisasi ini hanya sebesar 13,7% dari total DHE yang masuk ke bank domestik sebanyak US$32,1 miliar.

Dalam kata lain, sepanjang triwulan II-2018, DHE di bank domestik yang tidak di konversi ke rupiah sebesar USD 27,7 miliar (86,3%). Bahkan Perry menyebut, hingga saat ini masih ada saja DHE yang terparkir di bank luar negeri.

Baca juga: Penarikan Devisa Ekspor Dapat Jadi Jalan Pintas Memperkuat Rupiah

“Kemudian yang aliran DHE ke bank luar negeri adalah sebesar USD2,6 miliar atau 7,6%. Ini data statistik kami,” ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR-RI di Jakarta, Rabu 5 September 2018.

Oleh karena itu, Perry mengimbau kepada seluruh pihaknya khususnya para eksportir untuk dapat mengkonversikan hasil DHEnya dari dolarnya ke rupiah. BI pun mengaku telah menawarkan biaya swap yang murah.

“Ada beberapa yang mungkin bisa kita pikirkan, antara lain swap kan kita lakukan untuk itu, kami bicara sama pengusaha supaya ini mengalir kami sediakan swap biayanya murah,” tukas Perry. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

16 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

16 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

18 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

18 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

21 hours ago