Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengklaim aliran dana asing sudah mulai masuk ke Indonesia. Perry menyebut capital inflow yang terjadi pada tiga hari berturut turut di 14 hingga 16 April 2020 melalui instrumen Surat Berharga Negara (SBN) degan total keseluruhan mencapai Rp3,4 triliun.
“Selama seminggu terakhir khususnya tanggal 14, 15, dan 16 April terjadi inflow dimana tanggal 14 sebesar Rp700 miliar, tanggal 15 Rp200 miliar, dan tanggal 16 Rp2,5 triliun,” ujar Perry melalui video conference, di Jakarta, Jumat 17 April 2020.
Perry menilai masuknya aliran modal asing merupakan bukti kepercayaan investor asing terhadap kebijakan fiskal dan moneter pemerintah dan lembaga keuangan dalam hadapi Pandemi Virus Corona (covid19).
Lebih lanjut dirinya memandang raihan inflow dan outflow masih dalam mekanisme pasar yang wajar. Menurutnya inflow yang rendah ditengah ketidakpastian ekonomi global masih sangat wajar terjadi.
Perry menyatakan, kepercayaan pasar global tersebut diharapkan semakin memperkuat fundamental ekonomi serta mendorong nilai tukar rupiah untuk terus bergerak stabil. Dengan begitu rupiah diprediksi akan mampu di level Rp 15.000 per 1 dolar AS hingga akhir tahun. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bank Kaltimtara) mencatatkan pertumbuhan laba… Read More
Jakarta – Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar acara santunan untuk 4.444 anak yatim di Jakarta… Read More
Jakarta – Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffry Hendrik mengungkapkan, pasar modal di… Read More
Jakarta- Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksikan neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2025 diperkirakan… Read More
Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mematok target investasi… Read More
Jakarta – Bank Aladin Syariah menjalin kemitraan strategis dengan Aksesmu, aplikasi belanja grosir untuk kebutuhan… Read More