perdagangan finansial
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran dana asing yang masuk ke Indonesia (Capital Inflow) terus meningkat. Sampai Minggu pertama September 2016 dana asing yang masuk ke Indonesia mencapai Rp135 triliun.
“Minggu pertama September 2016 dana yang masuk ke Indonesia mencapai Rp 135 triliun. Padahal tahun lalu untuk periode yang sama kira-kira Rp41 triliun,” ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta, Jumat, 9 September 2016.
Dia mengungkapkan, besarnya aliran dana asing yang masuk ke Indonesia tersebut turut membuat nilai tukar rupiah menguat. Di mana pada pekan ini, mata uang rupiah menguat sekitar 1,4% apabila dibandingkan dengan pekan lalu.
Dengan demikian, saat ini nilai tukar rupiah mencapai kisaran Rp13.070 per dollar AS. Agus menyebut, hal tersebut tidak terlepas dari kondisi perekonomian global yang pekan ini terpantau lebih kuat dan stabil dibandingkan pekan sebelumnya.
“Dalam banyak kondisi, stabilitas global terjaga karena di AS ada indikator tenaga kerja tidak sebaik yang diperkirakan, non farm payroll lebih rendah. Harga minyak terakhir Rusia dan Iran ingin sepakat dengan OPEC dalam stabilisasi harga minyak dan akhirnya membuat harga minyak meningkat,” ucap Agus. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More