Moneter dan Fiskal

Pemerintah Koordinasikan Pengembangan Ekonomi Daerah

Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan berkomitmen untuk memperkuat koordinasi dan kerjasama pengembangan ekonomi dan keuangan daerah.

Komitmen tersebut, diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman yang merupakan tindak lanjut dari Paket Kebijakan I Pemerintah, BI, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Tiga institusi ini menguatkan sinergi dan koordinasi untuk meyakinkan stabilitas ekonomi makro dan pengembangan ekonomi daerah,” ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Jakarta, Jumat, 22 April 2016.

Dia menjelaskan, ada tiga lingkup kerjasama dalam nota kesepahaman ini. Pertama, sinkronisasi dan sinergi kebijakan guna mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan daerah melalui percepatan implementasi program reformasi struktural.

Lalu, ruang lingkup kedua adalah pertukaran data informasi serta analisis terkait pengembangan ekonomi dan keuangan daerah. Sedangkan ketiga, pembentukan Forum Koordinasi Ekonomi dan Keuangan Daerah (FKED).

“Kita juga berencana lebih kuat dalam bertukar informasi, data, dan hasil analisis sehingga membawa manfaat dan inisiatif lebih kuat dalam pengembangan keuangan daerah. Ini juga adalah dasar membangun forum kerjasama ekonomi dan keuangan daerah,” tukas Agus.

Melalui FKED, lanjut Agus, berbagai isu strategis terkait pengembangan ekonomi dan keuangan daerah akan dibahas untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan atau arahan-arahan strategis bagi kepentingan daerah.

Selain itu, forum ini juga diharapkan dapat lebih mengintegrasikan berbagai forum, kegiatan, dan inisiatif terkait pengembangan ekonomi dan keuangan di daerah yang selama ini tak berjalan baik. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

2 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

4 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

4 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

6 hours ago