Neraca Perdagangan Indonesia Surplus, Ini Tanggapan BI
Jakarta–Bank Indonesia (BI) mengaku masih mencermati ruang penurunan rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Primer, setelah terakhir diturunkan sebesar 1 persen pada tahun lalu, menjadi 6,5 persen.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara di Jakarta, Rabu, 22 Februari 2017. Ruang pelonggaran GWM Primer yang masih terbuka ini, dinilai bisa mendorong likuiditas perbankan di 2017.
Saat ini, menurut Mirza, salah satu fokus bank sentral adalah memastikan likuiditas perbankan terjaga. Namun demikian, untuk melonggarkan likuiditas itu, BI tidak memiliki ruang besar dari sisi kebijakan suku bunga.
“Misalnya suku bunga acuan mungkin tidak ada lagi ruang untuk pelonggaran, tetapi BI akan memastikan likuiditas tersedia,” ucap Mirza.
Ketika disinggung mengenai langkah bank sentral untuk memastikan terjaganya likuiditas perbankan, Mirza mengatakan, bahwa BI telah melakukan pelonggaran kebijakan moneter melalui penurunan GWM Primer sebanyak dua kali, di mana saat ini berada di level 6,5 persen.
“Penurunan GWM Primer sudah dua kali di beberapa tahun sebelumnya. Ruang penurunan untuk itu (GWM Primer) ya masih bisa dilihat lagi nanti,” tegasnya.
GWM Primer merupakan simpanan minimum bank yang ditaruh di BI dalam rupiah. Rasio GWM Primer bank dalam bentuk rupiah di BI saat ini sebesar 6,5 persen yang berlaku sejak Maret 2016. Dengan rasio GWM primer tersebut, likuiditas perbankan bertambah sebesar Rp34 triliun.
Sebelumnya, BI juga mengaku akan menerapkan perhitungan rata-rata Giro Wajib Minimum (GWM Averaging) pada tahun ini. GWM Averaging akan menggunakan periode perhitungan rata-rata selama dua pekan dengan hitungan secara rata-rata adalah 1,5 persen dari besaran rasio GWM saat ini yakni 6,5 persen. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More