Jakarta — Bank Indonesi (BI) menilai likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) meningkat pada Oktober 2020 terutama disebabkan oleh komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) dan uang kuasi. Tercatat posisi M2 pada Oktober 2020 Rp6.780,8 triliun atau meningkat 12,5% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 12,4% (yoy).
Berdasarkan laporan BI, peningkatan tersebut disebabkan pertumbuhan M1 sebesar 18,5% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada September 2020 sebesar 18,0% (yoy), didorong oleh peredaran uang kartal yang tinggi di masyarakat.
“Pertumbuhan uang kuasi juga meningkat, dari 10,6% (yoy) pada bulan sebelumnya menjadi 10,7% (yoy) pada Oktober 2020,” dikutip dalam Laporan M2, Senin, 30 November 2020.
Sementara itu, surat berharga selain saham masih mengalami kontraksi meskipun membaik dari bulan sebelumnya, dari -13,9% (yoy) pada September 2020 menjadi -12,1% (yoy) pada bulan laporan.
Sementara itu, berdasarkan faktor yang memengaruhi, peningkatan M2 pada Oktober 2020 disebabkan oleh kenaikan ekspansi keuangan pemerintah. Hal ini tercermin dari pertumbuhan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat yang meningkat, dari 76,7% (yoy) pada September 2020 menjadi 81,6% (yoy) pada Oktober 2020.
Sementara itu, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 13,9% (yoy) pada Oktober 2020, lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan September 2020 sebesar 16,7% (yoy). Pertumbuhan krediti pada Oktober 2020 kembali mengalami kontraksi, dari -0,4% (yoy) pada September 2020 menjadi -0,9% (yoy) pada bulan laporan. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More