Jakarta – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti mencatat hingga akhir Juli 2023 total transaksi penggunaan mata uang lokal atau local currency transaction (LCT) mencapai USD3,7 miliar.
Angka tersebut meningkat sebesar USD500 juta bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar USD3,2 miliar.
“Jadi kalau data Juli 2023, itu angkanya sudah mencapai USD3,7 Miliar dibandingkan tahun lalu itu USD4,1,” ujar Destry dalam Konferensi Pers RGD, dikutip Jumat 25 Agustus 2023.
Baca juga: Satu Lagi, Negara ASEAN Ini Siap-Siap ‘Bakar’ Dolar
Dirinya opitimis hingga akhir 2023, LCT masih akan terus meningkat, mengingat baru tujuh bulan saja angka transaksi LCT sudah cukup tinggi. Terlihat dari dari jumlah pelaku LCT yang juga terus meningkat, tercatat sebanyak 2.178 pelaku eksportir dan importir.
“Artinya kita masih ada 5 bulan lagi ke depan sehingga masih sangat optimis bahwa LCT ini akan bisa terus meningkat. Sekarang sudah sekitar 2.178 eksportir dan importir yang menggunakan pendekatan LCT dalam melakukan ekspor impornya,” ungkapnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More