Moneter dan Fiskal

BI Catat Penyaluran Kredit Capai Rp6.930 Triliun, Ini Sektor yang Mendominasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatatkan penyaluran kredit pada November 2023 mengalami pertumbuhan sebanyak 9,7 persen secara yoy menjadi Rp6.930,1 triliun.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan perkembangan pertumbuhan kredit tersebut sejalan dengan penyaluran kredit pada debitur korporasi yang tumbuh 9,9 persen dan debitur perorangan tumbuh 9,3 persen secara yoy.

“Kredit yang disalurkan oleh perbankan tumbuh positif, di mana penyaluran kredit pada November 2023 tercatat sebesar Rp6.930,1 triliun atau tumbuh 9,7 persen yoy, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 8,7 persen yoy. Perkembangan tersebut sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit pada debitur korporasi 9,9 persen yoy dan debitur perorangan 9,3 persen yoy,” ujar Erwin dalam keterangan resmi di Jakarta, 22 Desember 2023.

Baca juga: Ditopang Sektor Ini, Kredit Perbankan November 2023 Tumbuh 9,74 Persen

Lebih lanjut, Erwin juga menjelaskan pertumbuhan penyaluran kredit pada November 2023 tersebut juga dipengaruhi oleh jenis penggunaan kredit, di antaranya adalah perkembangan Kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Investasi (KI), maupun Kredit Konsumsi (KK).

“Kredit Modal Kerja pada November 2023 tumbuh sebesar 10,2 persen yoy, meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 8 persen yoy. Perkembangan KMK tersebut bersumber dari pertumbuhan sektor Keuangan, Real Estate, dan Jasa Perusahaan dan sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan,” imbuhnya.

Kemudian, untuk kredit investasi pada November 2023 mengalami pertumbuhan 9,4 persen yoy yang bergerak stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya, dan bersumber dari sektor Industri Pengolahan serta sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan.

“Sementara itu, Kredit Konsumsi (KK) tumbuh sebesar 9,1 persen yoy pada November 2023, stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya, terutama didorong oleh perkembangan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan Kredit Multiguna,” ujar Erwin.

Baca juga: BI Catat Penyaluran Kredit Perbankan November 2023 Melambat, Ini Penyebabnya

BI mencatat penyaluran kredit properti tumbuh 7,8 persen yoy pada bulan laporan, setelah tumbuh 7,3 persen yoy pada Oktober 2023, terutama berasal dari pertumbuhan KPR dan KPA 12,2 persen yoy, serta kredit Real Estate 10,4 persen yoy. 

“Sementara itu, Kredit Konstruksi terkontraksi 0,3 persen yoy pada periode laporan, setelah bulan sebelumnya terkontraksi 1 persen,” tambahnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

KB Bank Beri Suntikan Pembiayaan untuk Vendor Tripatra

Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More

1 hour ago

IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 1,84 Persen, Tembus Level 6.977

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More

2 hours ago

Asuransi Bintang Siap Implementasikan PSAK 117 Mulai 1 Januari 2025

Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More

3 hours ago

Mengenal Bashe Ransomware yang Diduga Serang BRI, Apa Bahayanya?

Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More

3 hours ago

Optimis Capai Ekonomi 8 Persen, Pemerintah Lakukan Strategi Ini

Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More

3 hours ago

Tinggal Tap, QRIS NFC Bakal Meluncur di Kuartal I-2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More

4 hours ago